Bayi itu lahir di sebuah rumah sakit pada Sabtu (21/1) menjelang subuh dalam cara normal.
Ibu si bayi, Lalitamma, menggambarkan putranya itu sebagai “karunia Tuhan”. Ia tidak mau anaknya dirawat lebih lanjut di rumah sakit itu.
Tapi setelah bertemu konsultan dan penjamin ia dan bayinya akhirnya mau diajak ke klinik spesialis di Ballari, negara bagian Karnataka.
Dengan tegas Lalitamma siap membesarkan bayi yang lahir dengan empat kaki dan dua penis itu. “Anak pertama saya, yang lahir tiga tahun yang lalu, sehat. Kami keluarga miskin dan tidak mampu membayar biaya pengobatan yang mahal,” ujarnya, seperti dilaporkan Metro.co.uk.
Dr Virupaksha, yang membantu kelahiran si bayi, mengatakan pada Times of India:
“Saya merujuk mereka ke Vijayanagara Institute of Medical Sciences (VIMS). Yang bilang kepada ahli di sana, dan mereka bilang bahwa si bayi sedang dalam pengamatan. Saya berharap si bayi tumbuh normal.”
Lalitamma pun menuruti nasihat si dokter. Dengan dilakukannya perawatan lanjutan di VIMS, ia berharap anaknya bisa tumbuh dengan kondisi yang lebih normal. Dr Divakar Gaddi, salah satu dokter yang ada sana mengatakan bahwa tim ahli tengah melihat kondisi bayi.
“Ini adalah kasus yang begitu menantang bagi kami,” kata DR Divakar. (Intisari Online)
